Pura Luhur Giri Arjuno, Tempat Wisata Religi Umat Hindu di Kota Batu

Pura Luhur Giri Arjuno sebagai salah satunya tempat rekreasi religius yang berada di Kota Batu, yang harus kamu datangi. Tempat beribadah penganut agama Hindu ini mempunyai alam yang cantik karena ada di teritori lereng Gunung Arjuno.

Pura Luhur Giri Arjuno

Pura ini sebagai pura paling besar yang di punyai Kota Batu, dan masih di pakai sebagai tempat melaksanakan ibadah sampai sekarang ini. Luas dari Pura ini sekitaran 6 hektar, terbagi dalam beberapa bangunan bale yang di pakai untuk melakukan beberapa ritus.

Walau masih berperan untuk tempat melaksanakan ibadah umat Hindu, buat kamu yang beragama lain juga bisa berkunjung pura dengan menghargai mereka yang melaksanakan ibadah tentu saja.

Lokasi dan Alamat Pura Luhur Giri Arjuno

Pura ini berada di wilayah perkebunan apel, yang ada di lereng Gunung Arjuno. Alamat selengkapnya di Dusun Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Rute Menuju Lokasi

Jalur yang bisa di lakukan untuk ke arah Pura Luhur Giri Arjuno gampang untuk di capai, aksesnya telah beraspal dengan situasi panorama yang paling cantik.

Bila kamu bergerak dari arah Alun-Alun Kota Batu dengan ke arah Desa Junggo, selanjutnya terus meneruskan ke utara sampai masuk Dusun Tulungrejo.

Jarak yang hendak kamu menempuh sekitaran 12 km, akses jalan dekati pura cukup naik dan berkelok. Perjalananmu berhenti saat telah mendapati Pura di kiri jalan.

Jam Buka

Karena sebagai tempat melaksanakan ibadah, jam operasional Pura ini di buka tiap hari sepanjang 24 jam non-stop.

Harga Tiket Masuk

Ticket masuk Pura juga tidak di ambil ongkos atau cuma-cuma.

Fasilitas Pura Luhur Giri Arjuno

Sarana yang berada di sekitaran Pura ini salah satunya:

  • Tempat parkir kendaraan
  • Beberapa warung minuman dan makanan
  • Toilet
  • Pemondokan untuk umat Hindu yang tiba di luar kota

Sejarah

Awalnya berdirinya Pura Luhur Giri Arjuno di hias oleh perselisihan di antara golongan muda dengan golongan tua dari wilayah itu. Di mana golongan muda menginginkan pembangunan pura di laksanakan di sebelah utara dekat sama Jembatan Krecek.

Dan golongan tua menginginkan disekitaran Padepokan Hyang Sarip yang ada di atas Daerah Tegal Sari, untuk menghindar perselisihan yang berkelanjutan karena itu diambillah jalan tengah.

Yaitu dengan mendatangkan figur religius yang dari Bali, masing-masing barisan bawa contoh tanah yang dari gagasan lokasi pembangunan pura.

Sesudah lakukan ritus, figur religius itu pada akhirnya pilih tanah yang lokasinya dekat sama Padepokan Hyang Sarip dengan argumen lokasi itu pancarkan elemen positif.

Disamping itu, masyarakat Hindu di sekitaran lokasi yakin jika di sana terpendam Candi Pawon yang di sebut candi warisan prajurit Majapahit yang sampai sekarang ini masih misteri.

Berdasar narasi yang menyebar, pura ini di gotong oleh 80 keluarga yang beragama Hindu Dharma. Di mana awalnya tidak jauh dari lokasi Pura Luhur Giri Arjuno, sudah berdiri Pura Indrajaya.

Pura Indrajaya di pakai untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan, dan penerapan Hari Raya Nyepi, Siwaratru, dan Saraswati di kerjakan di Pura Giri Arjuno.

Buat kamu yang akan berkunjung Pura, harus jaga adat dan tatakrama sepanjang ada di lokasi peribadatan umat Hindu itu.

Daya Tarik Pura Luhur Giri Arjuno

Walau sebuah tempat melaksanakan ibadah untuk umat Hindu, Pura ini mempunyai daya tarik tertentu hingga sanggup jadi lokasi rekreasi religius yang diminiati.

Daya tarik yang dipunyai Pura ini salah satunya:

1. Alam Yang Cantik

Daya magnet yang pertama dari Pura Luhur Giri Arjuno adalah panorama yang di datangkan benar-benar cantik, dengan ada di lereng Gunung Arjuno membuat mempunyai pemandangan yang sejuk di samping itu udaranya juga benar-benar fresh.

Di samping itu kamu bisa menyaksikan teritori perkebunan apel yang lumayan luas, karena lokasi Pura ini ada tidak jauh dari perkebunan apel.

Sekitaran Pura juga ada pohon-pohonan yang teduh dan teduh, saat kamu ada di tempat untuk melaksanakan ibadah, Gunung Arjuno akan terlihat makin terang.

2. Tempat Melaksanakan ibadah Yang Tenang

Untuk masuk Pura ini harus minta ijin lebih dulu di Pelinggih Hyang Sarip yang lokasinya pas di muka pura.

Banyak umat Hindu yang tiba dari beragam wilayah untuk melaksanakan ibadah di sini, apa lagi saat perayaan Saraswati yang selalu dikerjakan tiap 210 hari sekali.

Penghitungan itu di dasari pada penghitungan kalender Bali pada Sabtu, Umanis, Waktu Gunung. Banyak umat Hindu yang tiba untuk rayakannya di Pura Luhur Giri Arjuno, tidak cuma dari sekitaran Kota Batu saja.

Tetapi kelihatannya sekarang ini pura tidak dapat di datangi oleh umat yang dari luar kota Karena keadaan Indonesia yang masih juga dalam Wabah Covid-19.

Pura Luhur Giri Arjuno mempunyai situasi yang tenang dan damai, hingga umat Hindu bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk.

info pemesanan tour ke bromo malang atau paket tour malang ke bromo

Tour Planner kami siap membantu anda.