Museum satwa sebagai salah satunya lokasi yang menyajikan beragam fosil hewan dari periode pra riwayat sampai yang hidup sampai sekarang. Ide bangunannya di desain unik dengan sentuhan style kekinian yang bertingkat internasional. Lahannya benar-benar luas sekitaran 17 hektar yang dapat memuat banyak koleksi. Hingga pelancong bisa bebas nikmati rekreasi di Kabupaten Batu ini.
Sesudah mendapatkan pengendalian selanjutnya dari pemerintahan, tempat ini di perbaiki dengan di perlengkapi beragam sarana pendukung. Koleksinya selalu di tambahkan berbentuk fosil hewan yang asli dan fosil tiruan yang di bikin berbahan fiberglas. Petugas di tempat selalu jaga dan menjaganya secara baik supaya benda ini bisa di cicipi sejauh masa.
Tidak itu saja, di dalamnya menyajikan beberapa replikasi anatomi satwa supaya traveller dapat ketahui sangkut-paut satwa. Infonya dicatat dengan komplet dibarengi gambar hewan hingga menambahkan daya magnet Museum Satwa. Semua koleksi yang ada di tempatkan dalam rack kaca di barengi lampu pencahayaan. Di setiap sudutnya juga tampilkan fosil yang berbeda dengan kekhasan tersendiri.
Sejarah Museum Satwa
Rekreasi monumental Museum Satwa mulai di buka untuk umum di tanggal 27 Desember 2009. Arah di bangunnya yakni supaya fosil-fosil hewan semenjak jaman dulu dapat terlindung dengan baik. Sebelumnya teritori ini cuma dihuni oleh rekreasi Jawa Timur Park 2 saja, tetapi bersamaan perubahan waktu pengurus berpikiran untuk membuat museum disekitaran lokasi ini.
Bangunannya demikian istimewa dengan pilar besar berpenampilan Romawi Kuno dengan 2 patung gajah yang ditempatkan di pojok kanan dan kiri pintu masuk. Ada sarana teater yang menyuguhkan film bermotif hewan di komunitasnya masing-masing. Tercatat juga info komplet berkenaan nama, tipe, usia, dan asal hewan. Di ruang ini Anda akan rasakan seperti ada di nuansa hutan.
Museum ini cuma mempunyai 1 lantai dengan ruang luas yang tampilkan koleksi berbeda. Fosil-fosil itu dipercaya datang dari hewan yang hidup di jaman manusia purba yang sekarang ini mulai musnah. Koleksinya ada yang ambil dari wilayah di Indonesia atau di luar negeri. Ini karena ada banyak tipe hewan pra riwayat yang komunitasnya berbeda.
Koleksi Museum Satwa
Insectarium
Di ruang ini kelihatan beberapa rack kaca khusus untuk simpan spesies serangga. Ada fosil kumbang, belalang, kupu-kupu, sampai lebah. Memiliki bentuk seperti hewan aslinya dengan corak warna yang berbeda. Banyaknya banyak capai beberapa ribu dan aslinya juga dari beragam wilayah di Indonesia, Madagaskar, Malaysia, dan seluruh dunia lainnya.
Fosil Tiruan
Selainnya fosil hewan asli, di Museum Satwa kelihatan juga fosil tiruan dari fiberglas yang dibikin oleh peneliti. Satu di antaranya fosil mammoth yang berdiri dari sisi gajah pada aula tengah. Walau fosil bikinan, memiliki bentuk benar-benar serupa sama yang aslinya. Beberapa koleksi ini ada yang di tempatkan di rack kaca atau di kasih garis pemisah supaya bendanya tidak patah atau hancur.
Diorama Hewan
Pada pojok lain terpajang diorama hewan yang di awetkan. Diorama ini di jumpai datang dari hewan asli yang mempunyai wujud utuh. Arah pengawetannya supaya tamu dapat menyaksikannya secara riil berkenaan wujud badan hewan. Satwa itu di tempatkan dalam rack kaca komplet dengan latar belakang yang seperti komunitas aslinya.
Tiruan Hewan Arktik
Saat sebelum keluar museum, Anda bisa menyaksikan tiruan tiruan yang seperti hewan arktik. Terlihat beruang kutub utara yang di tampilkan pada ruang ini. Tempat ini memiliki latar belakang atmosfer musim dingin yang di perlengkapi salju untuk menambahkan keestetikannya. Di jumpai juga tiruan ini datang dari luar Indonesia pada proses pembikinannya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Tujuan Museum Satwa berada di wilayah Jalan Oro-Oro Ombo No 9, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Terletak gampang di ketemukan karena Anda bisa membaca papan petunjuk jalan yang telah tersedia. Pelancong dapat bawa kendaraan individu atau naik travel untuk ke arah arah museum. Aspalnya juga telah mulus hingga mempermudah perjalanan pengunjung.
Bila pergi dari arah Kota Malang dapat melalui Jalan Soekarno Hatta. Lalu dari arah jembatan belok kanan ke arah Jalan Dinoyo. Lempeng terus sampai mendapati Jalan Tlogomas, disini lokasi Kota Batu tidak jauh lagi. Ketika telah masuk tempat alun-alun kota Batu, pengunjung dapat belok ke kiri ikuti arah jalan sampai mendapati bangunan museum.
Sejauh perjalanan Anda akan menyaksikan keelokan kota dengan hingar-bingar kegiatan warga. Ada transportasi umum, bus, ojek yang berakhir lalang di jalan raya. Lokasi museum yang vital membuat dekat sama pusat tempat makan dan perbelanjaan. Tidak itu saja, halte penghentian bis juga kelihatan bersisihan.
Harga Ticket Masuk
Saat pelancong tiba ke Museum Satwa bakal ada petugas yang memberi biaya ticket masuk. Harga di tanggung tidak kuras kantong, cuma Rp 30.000 saat hari hari liburan dan biasa. Tetapi Anda bisa juga pilih paket ticket terusan ke Jawa Timur Park 2 yang di kenakan biaya Rp 120.000. Saat sebelum liburan pengunjung diharap verifikasi ke petugas ditambah dulu.
Jam membuka museum start pukul 10 pagi sampai 6 sore dari hari senin sampai minggu. Saat hari liburan akan terlihat beberapa wisatawan dari beragam wilayah bersama-sama tiba ke arah tempat ini. Bahkan juga ada juga wisatawan di luar negeri yang ingin tahu ingin ketahui rekreasi ini. Tidaklah aneh jika museum itu banyak jadi opsi liburan dengan keluarga.
Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan Pengunjung
Mendokumentasikan Moment
Tidak komplet rasa-rasanya bila liburan ke Museum Satwa tapi tidak membaktikan peristiwa baik berbentuk photo atau video. Tempatnya yang unik banyak jadi latar belakang supaya photo kelihatan estetik. Pengunjung bisa beraktivitas ini bersama keluarga paling dekat atau famili. Tetapi hal yang paling penting tentukan spot yang lampunya jelas, karena banyak ruang dengan lampu samar-samar.
Pelajari Sejarah
Berekreasi ke museum menjadi hal yang membahagiakan sebab bisa dijadikan tempat untuk belajar sejarah. Pelancong akan mendapat info komplet dengan dengarkan replikasi yang ada atau membaca langsung keterangan yang tercatat. Riwayat yang ada akan membuat Anda mempunyai wacana luas berkenaan fosil penemuan hewan yang ditempatkan di museum.
Berjalan Santai
Tempat Museum Satwa yang paling luas benar-benar pas untuk ditelusuri dengan jalan kaki. Beberapa traveller bisa berkeliling-keliling menyaksikan koleksi museum secara dekat. Anda akan di bikin terpana dengan beragam pojok yang sudah didesain unik oleh pengurus setempat. Di dalamnya terlihat beberapa bangku yang disiapkan untuk pengunjung yang kecapekan selesai berkeliling-keliling.
Menyaksikan Fosil Hewan
Koleksi di museum ini benar-benar berlainan dengan tempat monumental lainnya. Umumnya umumnya museum cuma menyajikan pameran budaya di tempat saja, tetapi di sini Anda dapat menyaksikan fosil satwa. Semua koleksinya dapat pelancong cicipi sepuasnya mulai pagi sampai sore. Selama tidak menghancurkan dan mengotori tempat kawasannya supaya selalu terlindungi kebersihannya.
Tersebut banyak hal menarik berkenaan Museum Satwa yang dapat menjadi daftar rekreasi liburan saat di Kota Batu. Koleksinya yang di sanggupi fosil-fosil hewan akan jarang-jarang di jumpai di rekreasi monumental lain. Ini yang hendak membuat traveller berasa takjub saat bertandang ke museum ini. Janganlah lupa mengajak famili atau keluarga supaya berlibur Anda makin membahagiakan dan hebat. Pesan paket wisata malang selatan dan harga paket bromo tour pada kami.